Kampung Inggris Pare, Destinasi Wisata Edukasi yang Mendunia
Setiap kali “Pare” ane sebut sebagai Kota dimana ane tinggal, hampir dapat dipastikan pertanyaan berikutnya yang terlontar adalah “rumahnya apanya KAMPUNG INGGRIS?”.
Apa sebenarnya Kampung Inggris Pare itu dan kenapa harus dijuluki sebagai “kampung inggris”?
Awal mula kampung Inggris berasal dari prakarsa seorang pria asal Kutai, Kalimantan Timur bernama Bapak Kalend Olsen yang mendirikan BEC (Basic English Course) pada tahun 1977 untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan bahasa inggris mereka. Tahun demi tahun BEC semakin berkembang dan melahirkan alumnus-alumnus yang handal berbahasa inggris. Pak Kalend pun meminta murid-murid beliau yang lulus dari BEC untuk mendirikan tempat kursus bahasa inggris baru di sekitar kampung tersebut yaitu di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Lambat laun area perkampungan tersebut dikenal menjadi kawah candradimukanya ahli-ahli bahasa inggris hingga populer dengan sebutan Kampung Inggris Pare. Hingga saat ini tercatat sekitar 200 – 300 an tempat kursus Bahasa Inggris yang berdiri di Kampung Inggris.
Pemandangan sehari-hari di Kampung Inggris Pare didominasi oleh hiruk pikuk aktifitas siswa yang sedang belajar di situ. Apalagi ketika tiba musim liburan, kampung inggris tak ubahnya wahana wisata yang sangat ramai karena banyaknya siswa sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran maupun masyarakat umum yang mengisi waktu libur mereka untuk belajar sambil berwisata di sana. Murid yang belajar di kampung inggris tak hanya di dominasi oleh orang Indonesia, melainkan mahasiswa dari mancanegara seperti Malaysia, Thailand dsb.
Uniknya kampung Inggris Pare tak hanya terkait nama dan lokasi, akan tetapi karena biaya pendidikan dan hidup yang sangat terjangkau bila dibandingkan tempat sejenis di kota-kota besar lainnya. Biaya kursus per program, misalnya grammar 1, atau speaking 2, berkisar antara Rp.100.000,- an (2 minggu) dan Rp. 200.000,- an (1 bulan). Biaya makan juga terkenal sangat murah, hanya berbekal uang antara 3.000 rupiah sampai 10.000 kalian sudah bisa menikmati berbagai hidangan lezat nan mengenyangkan. Untuk tempat tinggal, berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 400.000 per bulan tergantung fasilitas dan lokasi.
Paket kursusnya pun bermacam-macam, ada paket yang memang dikhususkan untuk program belajar bahasa inggris dari dasar hingga expert, TOEFL/IELTS, job interview, conversation, grammar hingga public speaking dengan range waktu 1 – 3 bulan hingga 1 tahun dan ada pula paket wisata dengan range waktu 3 hari hingga 1 minggu. Nahh paket wisata inilah yang cukup menarik, karena tidak hanya menawarkan wisata konvensional seperti jalan-jalan ke objek-objek wisata unggulan di sekitar Kediri melainkan juga kita dilatih untuk belajar bahasa inggris dalam tempo yang singkat bahkan ada paket wisata yang full 100% menggunakan percakapan dalam bahasa Inggris. Paket wisata ini kebanyakan diambil secara rombongan untuk mengisi waktu liburan sekolah, liburan kantor dsb.
Untuk menjangkau Kampung Inggris Pare dapat ditempuh dengan beberapa cara:
- Turun di Stasiun Kediri, lalu kalian bisa naik becak/ojek minta turun YONIF 521 dan pindah naik BUS Jurusan PARE dan semua lewat Kampung Inggris. Tapi kalau gak mau repot, dari stasiun naik taksi ke kampung Inggris.
- Turun di Stasiun Jombang, tanya petugas KAI terkait lokasi untuk menunggu bis Jurusan PARE. Turun Perempatan Tulungrejo, lalu tinggal sewa ojek/becak untuk sampai ke kampung inggris.
- Menggunakan kendaraan Pribadi (Motor/Mobil/Bus), ketik saja “kampung Inggris pare” di google maps pasti ketemu.
Nah, bagaimana?
Tertarik untuk mencoba serunya belajar bahasa inggris sekaligus berwisata?
Saatnya memasukkan Kampung Inggris Pare dalam list destinasi kalian untuk mengisi waktu liburan. Harganya pun dijamin tak akan menguras kantong, coba dan buktikan sekarang.
Tulisan ini dimuat di Majalah Varia Statistik no. 5 TH XXXV Juli 2015
Halo Adi
Terimakasih sudah membantu mempromosikan Kampung Inggris di Dunia maya. Memang benar loh, yg belajar disini tak hanya dari Indonesia
Beberapa bulan terakhir, ada banyak sekolah dari Thailand juga 😉
sama2… senang bisa membantu walau hanya lewat tulisan
ko bisa ya, sudah sampe kemana-mana ini kampung pare hhee..
oia rekomendasi tempat kurusu yang bagus untuk pemula dmna ya? untuk ngelancarkan speaking saya (hanya bahasa) tks
banyaaaaakkk banget bro