Demam K-POP Jilid II
Pernah mengalami demam yang tak berkesudahan? Hampir 1 tahun lamanya … Iya temans, aku mengalaminya. Eits bukan demam sembarang demam, melainkan demam K-Pop. Seperti yang pernah ku tulis sebelumnya, demam k-pop hampir menderaku tiap hari. Sekarang jangan tanya, hampir beberapa lagu K-pop aku hafal macam Super Junior, Miss A, SNSD, BOA, SHINee, Big Bang, 2PM, 2AM, 2NE1, MBLAQ, f(x) itupun belum semua. Ehhh sekarang demam jilid (2) kembali siap-siap mendera kehidupan normalku sehari-hari. Meski tidak terlalu freak, namun kehadiran K-Pop emang aku akui “beda” dari genre lain, apa itu? Maaf, gak bisa dideskripsikan secara sederhana dalam satu atau dua kalimat. Sampai sekarang aku juga tidak tahu apa jawabnya.
Beberapa nama yang “dulu” gak pernah aku lirik mulai bermunculan seperti Psy dengan gangnam style –nya yang begitu mendunia, Hyuna dan 4minutes nya, Wonder Girls (ini girlband lawas, tapi jujur baru enjoy sekarang setelah “like this”), FT Island, JYJ, BEAST, Kim Hyun Joong, KARA, SISTAR, T-Ara dan Jang Keun-suk. Mungkin banyak yang gak tercantum di sini, saking banyaknya K-Pop band yang riwa-riwi berseliweran di dunia musik dunia (ehh denger-denger ada BB K-Pop dari Indonesia yah “S4” featuring Hyuna dengan Hits “She’s My Girl”, Awalnya cukup ragu, tapi begitu ngelihat video klipnya sepertinya boyband ini jauh di atas rata-rata boyband Indonesia macam SMASH, MAX5 dsb … Lumayan keren dan enerjik.
Apalagi teman-teman sekantor dah mulai kena racun Gangnam Style yang tentu merembet ke KPOP band lainnya. Hahahaha …. Kualat tuh gara-gara ngatain aku keranjingan K-Pop. Hal ini dikarenakan banyaknya liputan di TV, infotainment, koran nasional maupun lokal yang mengulas habis Gangam Style. Bahkan di youtube nya aja mencapai hits klik yang spektakuler berikut Flash Mob Gangnam Style yang dilakukan dimana-mana di berbagai belahan dunia termasuk di Bundaran HI, Jakarta yang denger-denger menjadi Flash Mob terbaik di dunia.
Melihat fakta tentang K-Pop yang pengaruhnya begitu menggurita di masyarakat belahan dunia manapun termasuk Indonesia sudah barang tentu akan merembet ke berbagai produk dari Korea Selatan, apapun itu. Mulai dari Smartphone Galaxy Series-nya Samsung, Optimus Series LG, Mobil Hyundai atau KIA hingga Panci serbaguna Happy Call yang begitu laris manis dimana-mana. Hal ini semakin menegaskan dominasi budaya Korea dalam beragam sendi kehidupan yang “dulunya” masih dipegang Jepang dengan Sony, Honda, Toyota, Utada Hikaru, Laruku dan Amerika dengan Apple, Microsoft, Lady Gaga, BSB dsb. Makin lama makin gak nyambung yah?
Lalu Indonesia? Hanyakah menjadi penonton dan komentator? PR besar dan panjang yang harus kita selesaikan bersama. Mungkin dimulai dengan Batik, ESEMKA, AgnezMo, Anggun atau mungkin Ridho Rhoma (waaaakkkszzzz). Well, harus kita yang memulai memunculkan “sesuatu” yang dapat mengubah arah pandang wajah dunia pada kita. Yang pasti “sesuatu” yang positif dan bermanfaat, bukan perbuatan hina macam tawuran (nah lo, ayo adek-adek SMA, Mahasiswa .. hentikan tawuran yah? Gak keren tau..).
Tapi yah sekali lagi, moga-moga Demam K-Pop ini semakin cepat berakhir. “kasihan Ara mas, ngikutin bapaknya kena demam KPop lagi” ujar seorang teman. Dipikir-pikir iya juga sih, Ara kalau dengar Super Junior (Sorry Sorry) udah langsung nge-dance ngikutin koreo personil SuJu pake acara mengosok-gosokan tangan segala. Yah semoga nanti 2013, sudah ada obat untuk menurunkan demam KPop ini. Secepatnya ….
yeah, Ara, yuk nge dance bareng! tapi lagunya T-Ara aja :p
Lovey Dovey kah Mil..wkwkwkw
maap OOT. pesbuknya sekarang jadi lapak ya? lapak sendiri, punya istri ato dibajak?
Lapak istri .. nh bantu2 aja sis..wkwkwkw