Statistika, Tanya – Jawab Part VII

Monggo disimak, kalau ada yang masih bingung silakan ditanyakan. Siapa tahu bisa dibantu

Quote:

Originally Posted by gags131  Malem Gan.. Permisi mau tanya..  Begini Gan, Ane lagi buka2 website dan blog2 yang punya pembahasan mengenai regresi linear berganda. Maka sampailah Ane di blog ini.. –> www.konsultanstatistik.com Setelah ane baca penjelasan mengenai regresi linear berganda.. Ane menemukan hal berikut: Yang ingin ane tanyakan.. Pertanyaan pertama –> Benarkan hal tersebut diatas? Pertanyaan kedua: Seandainya benar, jadi bagaimama menginterpretasikan/menjelaskan konstanta tersebut? Apakah Jadi nilai Y = 0,885 karena diasumsikan kalau variabel bebasnya tidak bernilai 0, melainkan bernilai 1 Dengan perhitungan sebagai berikut: Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12 X3 Y = 0,235 + 0,21(1) + 0,32(1) + 0,12(1) Y = 0,235 + 0,21 + 0,32 + 0,12 Y = 0,885 Karena biasanya kan konstanta dalam persamaan regresi diinterpretasikan seperti ini: “Konstanta = 0,235 menunjukan bahwa jika variabel bebas bernilai 0, maka nilai variabel Y adalah 0,235”

menurut ane sih, interpretasinya gak bisa dipandang apakah bernilai mutlak 0 atau tidak mungkin 0, akan tetapi lebih kepada “arah hubungan dan besar pengaruh variabel independen terhadap dependennya”. Simpelnya, misal jika ada kenaikan 1 poin pada var X1 (ceteris paribus), maka nilai dependen var nya akan naik 0,21. Interpretasi yang salah kaprah tentang regresi linier kalau selalu membuat perumpamaan “jika X1 =0, jika X2=0 dst”. Gud lak 

Quote:

Originally Posted by lucky girl  permisi gan, saya mau numpang tanya, uji t 2 sampel dependen sama uji wilcoxon kan dua2nya tes yg dipake buat 2 sampel yg dependen, nah kpn pake yg uji t dan kpn pake yg wilcoxon ya gan? saya taunya yg 1 bwt statistik parametrik n yg 1 bwt non parametrik tp ngbedain parametrik sama non par aja saya masih bingung hehe.. saya ada praktikum pake SPSS, tp masih bingung ngbedain 2 tes itu maaf ya gan klo prtanyaannya bodoh, saya bener2 baru kali ini ngurusin statistik kaya gini  tolong bantuannya ya gan, makasih

bedanya?
parametrik memerlukan asumsi yang bejibun (salah satunya sebaran/distribusi), plus mudah penghitungannya. Sedangkan Non-Parametrik sebaliknya tak perlu asumsi khusus, tapi penghitungannya njlimet 

Quote:

Originally Posted by luccia  gan, minta pencerahan… saya sedang on progress skripsi bab 3 nih,, populasi yang saya teliti itu para pengguna perangkat mobile Apple di kaskus, jadi saya pake jumlah ID yang posting di thread Apple, total ada 2629. nah, tapi kan itu termasuk populasi yang gak tetap, karena selama penelitian, jumlahnya bisa bertambah. Apalgi itu kan jumlah ID yg posting, jdi bisa aja tiap menit bisa bertambah. untuk itu dosen saya menyarankan pake teknik sampling non probability, which is quota sampling, tapi katanya ada rumus tersendiri untuk menentukan jumlah sample -nya. Nah, agan2 ada yg tau ga gimana cara nentuin jumlah sample-nya? ada rumusnya tersendirikah? thx before, mohon pencerahannya ya gan.

sebenarnya ga beda jauh dengan sampel2 yang diambil dari sebuah populasi yang lain, misal penduduk yang cenderung lebih dinamis. Iya kan?
Untuk skripsi, ane sarankan ambil study case aja .. ga perlu sampling, ga ribet dan mudah.

Tapi kalo perlu sapling, batasi aja populasinya … menentukan jumlah sampel yang optimum? buka deh buku “sampling” 

Quote:

Originally Posted by dreee245  tanya gan ak lg bikin skripsi,, mau tanya tentang metode SARIMA ini bisa ga buat hitung curah hujan?? gmn caranya gan?? variabel yg dibutuhkan apa aja gan? mohon pencerahannya gan.. ok gan.. ak bgg gan misal ak pk 3 variabel kecepatan angin,suhu,kelembaban udara.. gmn cara masukin kemetodenya gan?? ak ngerjainnya pk RStudio gan gmn caranya yah bgg ak..

SARIMA = seasonal ARIMA, tepatnya yah pake model ARIMA dengan hanya menggunakan 1 variabel penelitian. apa mungkin agan dree pake SARIMA yang laen? 

Quote:

Originally Posted by baby.kerchak  permisi agan2.. saya mau bertanya saya ada data tentang Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Sumber Air Minum Layak, 1993-2010 dan saya pengen nyari trend tiap provinsi sampe tahun 2025 dg 2 kali perhitungan : 1. menghitung trend sampe 2025 2. menghitung trend sampe 2025 (tanpa mengikutsertakan data tahun 2010) data bisa dilihat disini http://www.bps.go.id/tab_sub/view.ph…ek=29&notab=13 karena datanya persentase, apa bisa pake cara metode stengah rata rata? terimakasih sblmnya..

Kalau gak mau repot dan praktis pake Dummy Variabel

• regresi linier
• SEM
• statistika