Dasar Tukang Tipu!!

Pernah kena tipu? Kebanyakan orang akan menjawab “iya”. Entah itu urusan pekerjaan, usaha, pertemanan bahkan persahabatan. Nah untuk kali ini, aku hampir saja kena tipu melalui telepon. Sebenarnya bukanlah cerita baru jika ada penipuan melalui telepon dengan berpura-pura menyamar jadi salah satu keluarga kita, misal kasus “mama/papa minta pulsa”, “minta transfer dengan alasan bermacam-macam” dsb. Selama ini aku sudah berusaha untuk hati-hati dalam menghadapi para penipu yang gambling mengais rejeki dengan memasang jerat tipuan sms atau telpon. Kalau penipuan dalam bentuk sms sudah tak terhitung jumlahnya yang nyasar atau sengaja disasarkan ke nomor HP ku. Tentu dan 100% selalu aku hiraukan.

Akan tetapi hari senin kemarin, aku dapat telepon dari nomor yang gak kukenal (tidak tercantum di contact name list HPku) “ngaku-ngaku” sebagai temenku.
Si penipu: “aduuuhh, sudah lupa yah dengan suara temen mu ini? (suara cowok yang logatnya terdengar seperti orang Batak dicampur dengan logat Banjar)
Aku: “ng…. ni siapa yah?”
Si Penipu: “ya elaahh, benaran gak kenal sama suara ini?”
Aku: “sorry banget, nomornya gak tersimpan di HP. Siapa sih ini?” aku tertawa penasaran tanpa menaruh curiga sama sekali dengan si penipu ini.
Si Penipu: “Lagi sibuk gak?” tiba-tiba dia tergagap sambil mengalihkan pembicaraan.
Aku: “enggak, gak sibuk emang kenapa?” tanyaku balik
Si Penipu: “gak papa, nanti saja aku telpon lagi yah kalau sibuk” tiba-tiba dia menutup telepon tanpa permisi.
Setelah beberapa saat, lagi-lagi dia menelponku.
Si Penipu: “masih sibuk yah?”
Aku: “enggak kok, Cuma lagi masak buat keluarga, istri lagi sakit. Emang ada apa sih? Ini siapa?”
Setelah itu lagi-lagi dia berjanji akan menelepon lagi, kalau aku sudah tidak sibuk. Beberapa menit kemudian …”
Si Penipu: “masak lupa? Beneran lupa yah?”
Aku: “sorry banget, ng… siapa yah? Rizaldi yah?” aku mencoba menebak dari tone suaranya, meski agak ragu. Rasanya sih gak mungkin banget Rizal nelpon dan berbelit-belit gini.
Si Penipu: “iyaaa.. ini Rizal, tuh akhirnya kenal juga? apa kabar kamu?”
Aku: “ohh beneran Rizal, alhamdulillah kabar baik. Kemarin aku main ke rumah mu, tapi kata Sri (istrinya Rizal) kalian lagi di rumah orang tua”
Si Penipu: “…ehh.. iya iya” dia terdiam sesaat, kemudian gelagapan entah kenapa”
Aku: “sebenarnya ada apa Zal?”
Si Penipu: “bisa minta tolong gak, nih lagi kepepet banget. Tolong isikan pulsa yah, nanti aku ganti”
Aku: “owh gitu, berapa pulsanya?” sambil menjawab aku baru sadar ini adalah penipuan
Si Penipu: “terserah aja lah, kalau sibuk nanti-nanti saja” Seketika aku tahu, dia bukan Rizal dan dia pasti tukang tipu!!
Aku: “oke, tunggu bentar yah” DASAR TUKANG TIPU aku menutup telpon dengan sedikit kesal dan tersenyum GAJE.
Seperti yang sudah kuduga, dia pasti akan menelpon lagi dan menanyakan pulsanya. Ringtone HPku (2PM-Beautiful Girl SNSD) berbunyi lagi.
Males, teleponnya gak ku angkat (waktu itu istriku yang angkat dan ngomel-ngomel ke tukang tipu itu). DASAR Tukang TIPU jaman sekarang, ada-ada saja akal bulus untuk mendapatkan fulus.

Ohh iya, biar tuh penelpon jera atau malu .. taruh aaaahhh nomor si PENIPU di artikel ini. Siapa tahu ada yang pernah berhubungan dengan dia 081269815222

(sumber gambar: detik)

• penipuan
• pulsa