Statistika, Tanya – Jawab (Part I)
Dear temans, yang sepertinya bahagia hari ini. Sekali lagi kalau baca statistika jangan alergi duluan ya temans. Ini ane copas dari forum statistika kaskus, ane dengan id: adiwtalks berusaha menjawab beberapa pertanyaan.
Istilahnya tanya jawab juga, kalau ada jawaban yang kurang berkenan dan perlu koreksi mohon ane dibantu ya temans? langsung ane jabarin beberapa hasil diskusinya.. Semoga Bermanfaat
mau tanya…
sebenarnya apa c perbedaan 3 metode uji goodness of fit Kolmogorov-smirnov,anderson darling dan chisquare.. |
“Setahu saya KSL (Kolmogorov Smirnov) dan Anderson Darling sebenarnya sama-sama digunakan untuk mengetahui distribusi suatu deret. Misalkan kita ingin tahu residual (e) suatu model (katakan misalnya regresi linier) apakah berdistribusi normal atau tidak, maka dapat digunakan kedua uji ini. Perbedaan hanya terletak pada pedekatan dan formula ujinya, selebihnya kegunaannya sama saja. Kalau uji Chi-Square lebih luas lagi aspek penggunaan dan macamnya (capek kalo ditulis semua gan hehehe), kapan2 aja yah..
@thegreatgarry
Saran saya, dalam mengambil referensi sebaiknya tidak tergantung hanya pada seorang peneliti (apalagi tu peneliti dari Indo juga misalnya). Saya agak ragu dengan kata “moderasi”..
Apakah ini yang agan maksud? misalkan Variabel A mempengaruhi B?
Trus uji statistik yang agan gunakan itu menggunakan uji apa?
(ini dulu sebelu bisa dipecahkan permasalahannya)”
![]() |
Maaf gan ane balik lagi. detik-detik menjelang sidang nich gan. ane cuman mau nanya. Moga2 suhu2 disini mau nyempetin jawab pertanyaan ane. Arti dari tabel yang ane lingkerin apa yach gan. maklum gan yang ane tau cuman yang diteliti doang kaya t, sig, Vif-nya gan.
|
“nyoba bantu gan, mungkin suhu2 senior bisa koreksi. Setahu saya,
yang dilingkari merah sebelah kiri (unstandardize coeff), merupakan koefisien regresi yang selama ini kita kenal (terserah metode estimasi parameternya apa bisa OLS atau MLE, dalam case ini OLS) yang belum di standartkan error/residualnya (distribusinya masih ngikut sampel yang kita teliti) .
Nah kalo sebelahnya itu merupakan koefisien regresi yang formulanya sudah disesuaikan dengan distribusi Normal (dpaksa mengikuti dist normal) nilai meannya dianggap sudah memenuhi syarat residual berdistribusi normal dengan mean=0, std deviasi=1. Tapi yang dihitung di sini nilai betanya (error tipe II)
Oleh karena itu sebelum bisa melakukan uji F maupun uji T terhadap parameter model, sudah seharusnya residual mengikuti distribusi normal. Karena uji F dan T merupakan uji dengan distribusi F dan T yang merupakan turunan dari dist. Normal
Smoga bisa sedikit membantu, kalau masih bingung maaf ya gan
Semangaaaatt,semoga sidangnya sukses ”
Ane normality skip aja gan…. he he he, karena referensi skripsi laen dia g pake normality hanya multi, oto dan heteros aja,,
kalo carnya pake back forward maksudnya apa gan?g ngerti ane…. nubie nih…. ane dah coba pake LN tapi malah oto g lolos….helep gan, dah mau menjelang batas akhir nih |
“ane juga nubi kok, tuh postingan msh dbwh agan.hehehe.
Duh ini yang mgkn perlu dibenerin buat agan2 yang mau skripsi, referensi klo bisa jangan skripsi gan, nah kalo skripsiny salah agan juga ikut salah dunk
kalo bisa pake referensi tuh buku (bukan bermaksud mengecilkan penulis dari Indonesia, tapi alangkah baiknya 1 atau 3 referensi dr Luar gitu gan).
oke dagh to de point ke mslh agan, backward forward ellimination procedure tuh sebenarnya untuk mengurangi efek Multikolinieritas dan mengeliminasi var independen yang tidak berpengaruh dalam model.
coba buka SPSS gan (ane pake SPSS 17)
lihat gambar di bawah
kalo gambar ga muncul ini linknya gan http://postimage.org/image/krw6u1ad7/
Makjang! Saya udah lupa semuanya T____T
biar ga lupa, sering-sering ikutan forum gih..hehehe
Forum apa yang bagus? Jangan yang di kaskus ya rekomendasinya.
forum di kaskus lebih “liar” hati2 karena “biasanya” anak STIS mirip katak dalam tempurung yang sangat pede dengan apa yg diterima di kampus. Classical method minded.. sarannya sih ikutan ISI
OK. Segera ke TKP.
Berhubung saya anak KS, insya Allah gak classical method minded, karna yang classical method pun belum paham 😀