Anak-anak Lumpur, a Short Movie by Danial Rifki
Dear temans, bagaimana kabar hari ini? semoga menyenangkan. Alhamdulillah ada sebuah kabar yang cukup menggembirakan, meskipun ane “amat telat sangat” menyadarinya. Sebuah film pendek karya anak negeri yang “sayang” untuk ditinggalkan. Film pendek berjudul: ANAK-ANAK LUMPUR (Children of Mud) yang mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi baik tingkat nasional maupun internasional diantaranya adalah:
– Official Selection in Indonesian Film Festival 2010 (Melbourne, Sydney, 2010)
– Screened in Traveling Program of Clermont-Ferrand Film Festival 2010 (France, 2010)
– Nominee for Best Film, Best Director, Best Cinematography in Ganesha Film Festival 2010
– Best Screenplay in Ganesha Film Festival 2010 (Bandung, 2010)
– Nominee for Best Short Film in Indonesia Film Festival 2009 (Jakarta, 2009)
– Official Selection in Jakarta International Film Festival 2009 (Jakarta, 2009)
– Best Film In National Film Day 2009 (Jakarta, 2009)
– Kyoto International Student Film and Video Festival 2010 Award (Kyoto, Jepang, 2010)
Berikut sinopsis ceritanya:
Anak-anak Lumpur bercerita mengenai kehidupan tiga orang anak yang menjadi korban meluapnya lumpur panas akibat kecerobohan PT. Lapindo Brantas. Bencana ini menenggelamkan tiga kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, sejak tahun 2006 silam. Film Anak Lumpur secara gamblang mengisahkan bagaimana cara ketiga anak ini bertahan menghadapi bahaya lumpur. Dalam durasi 23 menit, film ini mampus menyentuh hati dan membuka mata mengenai dampak yang disebabkan oleh aliran lumpur tersebut, tidak hanya kerugian secara materil, namun juga moril. Pesan yang disampaikan karya mahasiswa Institut Kesenian Jakarta ini pun juga terlihat jelas, yaitu sindiran bagi para penguasa di atas sana mengenai kelalaian mereka dan menyebabkan rakyat kecil yang tidak berdosa menderita.
Kru Film Anak-anak Lumpur:
Aflachul Mukminin as Rafi
Iswatul Yatima as Wulan
Lukmanul Hakim as Yusman
Producer : Ritvima Definta Arliccan
Scriptwriter : Perdana Kartawiyudha
Cinematographer : Dodon Ramadhan
Art Director : Antoinette Louise
Sound Designer : Rizkia Ayyub and Clauss Marinez
Editor : Astari Sri Purnomosari
Publicist : Perdana Kartawiyudha
Film pendek berdurasi 23 menit ini disutradarai oleh Danial Rifki. Mungkin nama Danial Rifki masih terdengar asing buat temans semua, tapi tidak buat ane. Beliau merupakan salah satu teman ane (tepatnya kakak kelas ane) dengan almamater yang sama (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), arek Siodaarjo, asal daerah yang sama (kami sama-sama di Bekisar/Perkumpulan Mahasiswa Jatim kala itu), super jenius dengan karakter berjiwa seni yang luar biasa tinggi. Sehingga membuatnya harus merelakan diri melepas jaket almamater dan seragam kedinasannya berganti dengan identitas baru sebagai sutradara jebolan Institut Kesenian Jakarta. Entah apa yang ada di pikirannya kala itu, melepas kenyamanan demi cita-cita dan obsesi diri. Apapun itu dia telah membuktikan bahwa menjadi sukses harus diperjuangkan, inspiratif bagi saya pribadi. Kejutan-kejutan yang lain masih sangat ane pribadi tunggu, mungkin sinopsis dan publikasi ini yang bisa ane perjuangkan buat dia dan usahanya. Bravo Danial Rifki, you can make it more and more.
Berikut Filmnya: Mohon commentnya, dan tolong si share ke rekan-rekan anda yang lain. terima kasih…
http://www.indonesianfilmcenter.com/em.php?v=3471
Menurut ane pribadi sih film ini PERTAMAX .. wajib tonton
Film berikutnya adalah ORENJI (Film perdana Danial Rifki yang benar2 Komersil tayang di Bioskop insya Allah).. Sebentar lagi,
Ikuti kuisnya di sini..
when adiw talks, it's fun 