an Alter Ego ..

Jalan_Lurus(oleh: Adiw We)

Kerjaan ini membuat ku makin jauh dari the true “I am”.
Angan ku akan masa depan makin kabur, frekuensi berkumpul dengan keluarga makin terkubur.
Tak ada yang aku perjuangkan, semua “hampa”.
Materi? jelas bukan … Kesenangan dan ketenangan batin? bukan juga.
Kepuasan Ego? jauh dari itu .. lalu apa? Keterpaksaan?
aku juga tak tahu apa jawabannya..

Setiap kali terbersit rasa ini, ku berusaha mensugesti diri “bersyukur dan terima aja Diw”.

Tapi tiap kali melihat banyaknya “ketidakberesan” di depan mata. Hati kecilku berontak menuntut merdeka!
Lepaskan … lepaskan … lepaskan!

Kalau sudah begini, akankah niatku untuk “ibadah” diterima Nya?!
Diam saja tak akan menyelesaikan apapun, aku harus bertindak tapi bingung memulai dari mana.
Curhat berbasa-basi, bual membual hanya akan menambah space otakku dengan omong kosong.
Tak ada solusi yang ada hanya “sugesti” dan “caci”.
Mereka seolah-olah menjadi dewa yang sanggup memahami “derita” ku dan dengan tanpa belas kasih menuduh “takdir”.
Bukankah Tuhan tak akan merubah keadaan kita jika bukan kita sendiri yang merubahnya?
Hidup itu bukan Roda yang kadang di bawah kadang di atas berputar tanpa kuasa kita mengendalikan.
Tapi, hidup itu Tangga yang harus didaki step by step menuju puncak yang tak terbatas.
Jika gagal menapaki tangga kita akan terperosok ke bawah dan harus bangkit lagi agar bisa mendaki lagi ke atas.
Kita bukan malaikat dan juga bukan Hewan, Kita manusia yang dibekali AKAL untuk memilih Kiri atau Kanan

Cobaan tak akan diberikan Tuhan melampaui batas kemampuan manusia bukan?
aku yakin aku bisa melalui nya …

Selain tetap berusaha keluar dari masalah ini tak lupa sejumput doa tetap tak lelah aku panjatkan pada-Nya.
Karena hanya Dia yang menurutku paling layak untuk dijadikan Teman SETIa di kala teman-teman ku lainnya tak peduli.
Ibu, Papa maafkan anakmu yang tak juga bisa membahagiakan mu

3 comments
  1. tasmilah said:

    kerjaan yang mana ni Diw yang dimaksud? pns maksudnya, kalo begitu mah tinggalin aja. daripada daripada..

  2. Adiw We said:

    itu dulu taz, sekarang .. jadi lbh dewasa 🙂 entah, mungkin waktu emang senjata paling ampuh

  3. Adiw We said:

    Setiap kembali membaca artikel ini, aku jadi benar2 tahu bagaimana caranya bersyukur…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: