TIKI? Ce Pe De
ini salah satu surat pembaca ane temans yang pernah dimuat di detik.com, tentang kekecewaan ane terhadap TIKI. Dengan bahasa seperti ini rupanya langsung ditanggapi oleh pihak JNE yang awalnya terkesan acuh, mungkin bisa jadi salah satu referensi temans yang mau melabrak perusahaan jasa yang telah berbuat “mengecewakan” temans.
(surat keluhan ke TIKI yang sampai detik ini tidak pernah ditanggapai)
Nama saya Adi, beberapa kali menggunakan jasa TIKI dalam beragam aktivitas Delivery service!!
tapi baru kali ini saya benar-benar kecewa dan menyesal menggunakan TIKI..
Saya harap hal ini tidak terjadi dengan customer lainnya!!
Terserah pihak Customer service menanggapinya atau tidak keluhan saya ini, kalau ditanggapai ya.. alhamdulillah kalau dibiarkan maka saya akan menulis keluhan ini di beberapa Surat Kabar Nasional.
Saya mengirim sebuah berkas berisi Dokumen2 penting terkait dengan persyaratan pengajuan S2 untuk Australian Development Scholarship via Kantor saya di Jakarta yang memberikan deadline pengriman tanggal 4 September 2009 (jam 10). dengan nomor 02 008 082 7177 dan jenis SERVICES – SS/Sameday Service – dengan tarif yang lumayan mahal untuk ukuran saya! 151.500 IDR!!
ohh iya mengenai pengiriman saya yang mepet2 sama deadline ada alasan khusus, Institutional TOEFL SCORE (ITP) baru keluar pada tanggal 2 September!!
hal ini bisa saja karena memang Banjarmasin dalam mengadakan Institutional TOEFL Test sangat jarang dilaksanakan (menunggu kuota peserta).. Namun sebagai Delivery Service Professional tentunya TIKI tidak harus sampai tahu alasan saya mengirim tanggal 2 kan?
Saya mengirim berkas tersebut pada tanggal 2 September 2009 pukul (03:03:54) . dan Agen TIKI di Banjarmasin menjanjikan besok (tanggal 3 nyampe).
Saya meyakinkan berkali2 kepada agen tersebut, apakah bener nih tanggal 3 nyampe? mereka menjanjikan SORE. Pada awalnya saya agak ragu karena menurut definisi saya arti SAMEDAY SERVICE Berarti pengiriman pada hari yang sama dengan kurun waktu 24 JAM. itu berarti harusnya bisa nyampai sebelum jam 3 sore (sesuai dihitung saat saya mengirimkan dokumen). Tapi okelah gak masalah pikir saya waktu itu, karena meski gak bisa tepat waktu tanggal 3 at least bisa nyampe tanggal 4 pagi. Kemudian saya iseng nelpon Customer Service TIKI pada tanggal 4 pagi, gimana barang saya udah dikirim?!
Alangkah kaget nya saya ketika operator bilang “maaf mas, statusnya msh -pengiriman-“. What the ….. karena puasa, saya mencoba complain dengan cukup baik.. Saya mencoba menghiba agar secepatnya dikirim, kalau telat jam 10 Tamat riwayat saya benar2 tamat!!dan hilang satu2 nya kesempatan saya bisa kuliah lagi.. lagi2 dengan nada tenang operator menjanjikan secepatnya!!
Dengan berita yang menyedihkan, Pihak Kantor Pusat menyatakan bahwa dokumen saya tidak bisa dikirimkan karena baru nyampe SORE!!
kalau sudah begini saya harus complain siapa??
when adiw talks, it's fun 