“privatisasi” Motor Dinas
Apakah anda pernah dengan serius atau sekedar iseng memperhatikan lalu lalang kendaraan bermotor di jalanan Banjarmasin, Barito Kuala dan atau kabupaten anda di Kalimantan Selatan? Saya yakin bahwa anda akan menjawab pernah. Akan tetapi mari kita persempit perhatian kita pada kendaraan-kendaraan jenis sepeda motor dengan plat unik yang diberi cover berplastik kebiru-biruan atau kehijau-hijauan. Cukup banyak bukan?Kebanyakan orang yang tidak terlalu peduli dengan hal seperti itu akan menganggap bahwa motor tersebut hanyalah motor pribadi biasa yang dipasang asesoris untuk mempercantik motor. Akan tetapi mari sekarang uji kejelian kita, sesungguhnya ada apa di balik cover ”penipu” itu?
Sedikit kejelian kita akan berujung pada satu jawaban, bahwa sesungguhnya motor-motor itu merupakan milik pemerintah atau lebih populer disebut motor dinas yang telah dimodifikasi sedemikian rupa seolah-olah menjadi motor pribadi.
Sebenarnya atas dasar apa para pemilik motor dinas”menyembunyikan” plat merah yang sudah seharusnya terpasang pada sebuah motor dinas?
Demi kerapian atau perawatan pada plat motor agar tidak cepat lecet/rusak? Sepertinya alasan ini terlalu mengada-ada, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa motor pribadi yang berkeliaran di jalanan tampaknya tidak mengalami masalah berarti dengan plat motor. Lalu ada alasan lain, gengsi mungkin?bisa juga sih, akan tetapi gengsi demi apa? Malu jika ketahuan bahwa kita hanya bisa memakai motor dinas tapi motor pribadi tidak punya, atau malu jika status PNS kita ketahuan semua orang dari motor yang kita kendarai? Aneh kan jika kita ke Mall pada jam kerja bahkan hari libur dengan mengendarai motor dengan plat merah? Apa kata orang, jika motor yang seharusnya mereka kendarai untuk kepentingan dinas/tugas terpakai untuk kepentingan pribadi seperti ke pasar misalnya.
Segini sajakah mental para PNS kita?Jika budaya sesepele ini saja sampai diperhatikan dengan serius hingga menutupi jati diri si motor. Atau budaya malu yang sudah berubah haluan, malu jika ketahuan pakai motor dinas akan tetapi tidak malu jika menggunakan uang rakyat demi kepentingan pribadi?
Yang sesungguhnya bisa menjawab pertanyaan di atas dengan sangat tepat adalah para Abdi Negara (PNS) yang sekarang sedang menggunakan Motor Dinas dengan ”plat khusus” itu sendiri. Sehingga akan tercermin seperti apakah mental ”calon” pemimpin kita hanya dari motor dinas.
hai, posting yang menarik, sorry numpang thread comment ini sebagai salam perkenalan… sy Agus Suhanto
salam perkenalan juga mas, semoga sukses ngeblognya